Rabu 20 May 2020 02:28 WIB

Risiko Kematian Anak Saat Pandemi Covid-19

Risiko kematian anak saat pandemi Covid-19 meningkat karena gangguan pasokan medis.

Red: Nur Aini
Foto: Republika
Risiko kematian anak saat pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, Pandemi virus corona Covid-19 dikhawatirkan meningkatkan risiko kematian pada anak-anak meski lebih banyak menyerang orang lanjut usia. Hal itu karena gangguan pasokan medis dan karantina wilayah berdampak pada akses layanan kesehatan.

Risiko Kematian Anak

Baca Juga

- Unicef menyebut 6.000 anak per hari menghadapi risiko kematian akibat pandemi Covid-19

- John Hopkins Bloomberg School of Public Health mengungkap skenario pengurangan layanan kesehatan paling optimis hingga terburuk yaitu:

Optimis: Pengurangan layanan kesehatan 15 persen akan meningkatkan 9,8 persen kematian balita atau 1.400 sehari

Terburuk: Pengurangan layanan kesehatan 45 persen, meningkatkan kematian 44,7 persen balita dan ibu 38,6 persen per bulan

10 Negara dengan Risiko Kematian Anak Terburuk

Brasil, Bangladesh, Kongo, Ethiopia, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan, Tanzania, dan Uganda

Sumber: Guardian

Pengolah Data: Kamran Dikarma/Nur Aini

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement