Senin 18 May 2020 06:44 WIB

UEFA Targetkan Musim 2019/2020 Selesai Agustus

Mayoritas liga domestik bisa menyelesaikan musim 2019/2020.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Presiden UEFA Aleksander Ceferin
Foto: EPA/MARTIAL TREZZINI
Presiden UEFA Aleksander Ceferin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden UEFA Aleksander Ceferin menargetkan kampanye musim 2019/2020 bisa selesai pada Agustus, termasuk Liga Champions dan Liga Europa. Mayoritas liga domestik di Eropa terhenti pada Maret karena pandemi virus corona, termasuk kompetisi klub UEFA.

Sebagian besar belum bisa memastikan kapan akan melanjutkan kompetisi. Bundesliga Jerman menjadi yang pertama dari lima liga top Eropa yang sudah memulai kembali musim 2019/2020.

Sementara itu, Ligue 1 Prancis telah dihentikan sepenuhnya. Adapun Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan La Liga Spanyol mengisyaratkan niat untuk kembali menggelar kompetisi secara tertutup.

"Kami punya ide, tetapi kami harus menunggu komite eksekutif UEFA untuk mengonfirmasi tanggal. Saya dapat mengatakan bahwa jika semuanya seperti sekarang, semua liga akan selesai pada Agustus," kata Ceferin dikutip dari Sportskeeda, Senin (18/5). "Seperti yang terlihat sekarang, saya yakin kami bisa menyelesaikan liga-liga domestik di Eropa dan juga UEFA."

Menurut Ceferin, mayoritas liga bisa menyelesaikan musim 2019/2020. Jika ada yang tak bisa, dia menambahkan, itu merupakan keputusan liga domestik sendiri. Namun, Ceferin mengatakan, liga itu harus melakukan kualifikasi jika ingin berpartisipasi di kompetisi UEFA.

Di sisi lain, yang menjadi masalah adalah fakta bahwa Ligue 1 masih memiliki perwakilan di Liga Champions, yakni Paris Saint Germain dan Lyon. Sementara itu, Pemerintah Prancis melarang olahraga bergulir hingga September. Kedua klub mengalami dilema tentang penyelenggaraan pertandingan.

"Jika Anda tidak bisa bermain di negara Anda, Anda harus mengaturnya di tempar netral," kata Ceferin. "Saya tidak melihat alasan mengapa pihak berwenang Prancis tidak mengizinkan mereka untuk mengatur pertandingan tanpa penonton, tetapi mari kita lihat. Itu di luar kemampuan saya."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement