Senin 18 May 2020 09:50 WIB

GM Aktifkan Kembali Pabrik Meksiko

GM meluncurkan mobil baru berjenis big SUV apabila penutupan pabrik telah berakhir.

General Motors. Produsen mobil Amerika Serikat, General Motors (GM) berencana mengoperasikan kembali pabrik perakitan mereka di Meksiko pada Rabu (20/5).
Foto: EPA
General Motors. Produsen mobil Amerika Serikat, General Motors (GM) berencana mengoperasikan kembali pabrik perakitan mereka di Meksiko pada Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil Amerika Serikat, General Motors (GM) berencana mengoperasikan kembali pabrik perakitan mereka di Meksiko pada Rabu (20/5). Pembukaan kembali dilakukan agar perusahaan tak menanggung kerugian lebih besar lagi akibat pandemi.

"Hal itu dilakukan oleh GM setelah dihantam pandemi wabah virus corona yang mewajibkan mereka untuk berhenti beroperasi," menurut pengumuman perusahaan kepada pekerja, dikutip dari Reuters, Ahad (17/5) waktu setempat.

Baca Juga

Para pekerja di pabrik yang berada di negara bagian tengah Guanajuato, sebelumnya telah diberitahu bahwa mereka akan mulai bekerja pada Senin (18/5).

GM belum mengumumkan apakah mereka juga akan mulai mengoperasikan pabriknya di AS, Eropa maupun Asia. Kendati demikian, pabrikan itu berencana meluncurkan mobil baru berjenis big SUV apabila penutupan pabrik telah berakhir.                             

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement