Senin 18 May 2020 11:08 WIB

Inilah Konser yang Dinanti Warga Polandia

Masyarakat menikmati perayaan dengan menikmati hiburan melalui layanan video Youtube

Rep: Dwina Agustin/ Red: Natalia Endah Hapsari
Frederic Chopin
Frederic Chopin

REPUBLIKA.CO.ID,WARSAWA -- Pecinta musik Frederic Chopin yang biasanya berduyun-duyun ke taman pusat Warsawa, Polandia, untuk menyaksikan konser terbuka tidak bisa melakukan itu akibat virus korona. Untuk menggantinya, pertunjukan dilakukan secara daring pada musim tahun ini.

Konser tersebut adalah acara penting dalam kalender budaya musim panas ibukota Polandia ini. Dengan para pemain yang menghibur warga di lingkungan Royal Lazienki Park yang elegan dengan konser, pertunjukan piano, dan karya seni lainnya oleh komposer romantis yang hebat.

Tapi, untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade, lapangan hijau yang dihiasi bangku-bangku di dekat patung Chopin hanya memiliki musik yang direkam sebelumnya dari pengeras suara pada Ahad (17/5).  Penggemar Chopin juga memutuskan untuk  tidak datang ke taman untuk merayakan.

Sebagai gantinya, masyarakat menikmati perayaan dengan menikmati hiburan melalui layanan video Youtube. Mereka menikmati konser yang menampilkan pianis Polandia, Karol Radziwonowicz, yang direkam di Taman Orangery.

Keputusan untuk menyiarkan langsung konser, sebagai hasil dari pembatasan pertemuan publik, cukup meresahkan bagi direktur Stoleczna Estrada, Andrzej Matusiak. Kelompok yang menyelenggarakan acara tahunan itu ini merasa aneh melakukan pertunjukan tanpa adanya publik menonton secara langsung.

"Konser yang kami rekam terjadi tanpa publik. Aneh, mengejutkan, bagi kami dan para pianis. Mereka bermain dan tidak ada penonton, tidak ada tepuk tangan pada akhirnya," kata Matusiak.

Konser terbuka itu sudah dimulai pada 1959 untuk menghormati seorang komposer yang musiknya sangat terkait dengan identitas nasional Polandia, yaitu Chopin. Patung Chopin yang didirikan pada tahun 1926 pernah diledakkan oleh Nazi tahun 1940, kemudian direkonstruksi kembali. "(Patung itu) adalah sesuatu yang sakral bagi kami, itu adalah harta (nasional) kami," kata pengunjung reguler konser terbuka, Teresa Poniemierska.

Poniemierska menyambut baik keputusan penyelenggara untuk menyiarkan langsung konser mengingat pembatasan kegiatan di luar rumah yang berlaku saat ini. Meski tidak bisa menonton langsung, cara tersebut tetap memberi pecinta musik Chopin kepuasan. "Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa, setelah 60 tahun, kami tidak akan memiliki musik Chopin di Warsawa pada bulan Mei," kata Matusiak.

Konser terbuka diselenggarakan dari Mei hingga September. Masih belum jelas kapan Warsawa akan mencabut larangan pertemuan publik. Matusiak berharap sebelum September pelonggaran bisa dilakukan untuk memungkinkan dimulainya kembali konser di taman. 

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement