Senin 18 May 2020 11:36 WIB

Susy Susanti: Tontowi Salah Satu Panutan di Pelatnas

Owi/Butet adalah salah satu pasangan ganda campuran terbaik dunia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu Tangkis Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebulu Tangkis Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyatakan sosok Tontowi Ahmad adalah panutan di Pelatnas Bulu Tangkis Indonesia. Meski tergolong senior dan peraih medali emas olimpiade, namun kedisiplinan latihan Tontowi luar biasa.

"Owi adalah salah satu pemain panutan bagi adik-adiknya di pelatnas. Ia memiliki disiplin, komitmen, dan memiliki target. Kita bisa lihat walau sudah tidak berpasangan dengan Butet (Liliyana Natsir) namun ia tetap disiplin latihan walaupun dengan pasangan yang lebih muda," ujar Susy saat dihubungi Republika.co.id, Senin (18/5).

Susy mengungkapkan, Owi sapaan akrab Tontowi, baru akan menyampaikan pengunduran diri dari pelatnas nanti usai Hari Raya Lebaran ketika pelatnas sudah berjalan dengan normal. Melalui akun Instagram, pada Senin (18/5), Owi sudah menuliskan ucapan selamat tinggal dari dunia bulu tangkis profesional.

Sebenarnya banyak yang berharap Owi dapat kembali berprestasi setelah ditinggal pensiun Butet. Namun ternyata Owi belum mendapatkan pasangan yang tepat.

"Usia memang tidak dapat dibohongi. Selain itu ia juga sudah berkeluarga. Mungkin itu salah satu alasan Owi mundur juga ingin fokus di bidang wiraswasta. Kami pernah pasangkan dengan pemain muda tetapi belum ketemu chemistry-nya," jelas Susy.

photo
Susy Susanti - (Dok PBSI)

Susy menambahkan, Owi memang sempat diproyeksikan dengan Apriyani Rahayu. Namun Apriyani tahun lalu lebih fokus untuk mengamankan tiket olimpiade di ganda putri. "Secara peringkat Apriyani di ganda campuran sangat jauh, jadi saat turun di turnamen BWF Super 300 mereka juga kesulitan. Memang agak susah menilai dari nol lagi, apalagi jika terbentur usia."

Menurut Susy, Owi/Butet adalah salah satu pasangan ganda campuran terbaik dunia. "Kalau mereka main kami tenang, minimal semifinal. Kami harus kerja keras untuk mencari penggantinya. Sudah ada yang bisa mengejutkan tetapi kami tunggu konsistennya saja."

Tak lupa, Susy mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan prestasi yang telah dicapai Owi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. "Untuk adik-adik di pelatnas contohlah Owi, perjuangan nya, dedikasinya, serta disiplin nya. Semoga Owi sukses juga di usaha yang akan digelutinya nanti."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement