Senin 18 May 2020 11:51 WIB

Ucapan Terima Kasih Mengalir ke Tontowi yang Pensiun

Tontowi mengumumkan pensiun sebagai pemain bulu tangkis pada Senin (18/5) pagi.

Pebulu tangkis Tontowi Ahmad (kiri).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebulu tangkis Tontowi Ahmad (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pamitnya pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (Owi) dari pentas bulu tangkis nasional mendapatkan respons dari banyak kalangan, mulai dari penggemar, sesama pemain, tokoh agama, hingga seorang wakil gubernur. Owi menyatakan pamit atau pensiun dari dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya melalui akun media sosial Instagram @tontowiahmad_ pada Senin (18/5) pagi.

Salah satu tokoh yang langsung memberi komentar terhadap pamitnya Owi adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak lewat akun @emildardak.

Baca Juga

"Terima kasih atas dedikasinya membela merah putih di ajang internasional. Semoga terus diberi kesuksesan dalam menempuh jalan yang dipilih selanjutnya, dan untuk terus menyemangati generasi berikutnya dalam meneladani mas @tontowiahmad_," tulis Emir Dardak.

Penyataan Emil Dardak itu langsung dibalas oleh Owi, "Aminn terima kasih bpk wagub."

Untuk tokoh agama yang langsung memberikan komentar adalah pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah. Melalui akun media sosialnya @gusmiftah menulis "terima kasih pahlawan @tontowiahmad_"

Owi pun langsung membalas komentar Gus Miftah, "Dongakaken gus biar berkah selalu hidupku."

Dari pelatnas Cipayung, Fajar Alfian juga langsung merespons, "Terima kasih atas dedikasimu untuk Indonesia. Semoga sukses dalam kariernya mas Owix," ditambah emoji menangis.

Owi mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya setelah sederet prestasi level internasional diraih. Apalagi pasangan idealnya yaitu Liliyana Natsir/Butet sudah terlebih dahulu pensiun sehingga membuat prestasi pemain berusia 32 tahun kurang maksimal.

Bersama dengan Butet banyak prestasi yang diraih mulai juara di Macau Open, Indonesia Masters, India Open, Malaysia Masters, Singapore Open, SEA Games, All England, Swiss Open, World Championship, China Open, French Open, Asia Championship, Indonesia Masters dan puncaknya emas Olimpiade Rio 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement