REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Samuel Eto'o mengenang kembali proses kepindahannya dari Barcelona ke Inter Milan pada 2009 lalu. Ia menyebut, pelatih Jose Mourinho berhasil membuatnya tertarik merapat ke Giuseppe Meazza setelah meraih treble winners bersama Barcelona.
"Mourinho meyakinkan saya dengan cara sederhana," kata Eto'o kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir Marca, Senin (18/5).
Tak perlu waktu lama bagi Eto'o untuk menjadi salah satu penyerang terbaik Nerazzurri. Bomber asal Kamerun itu berhasil menyarangkan 53 gol dan 225 assist dari 102 pertandingan bersama Inter di semua kompetisi.
Selama dua musim berseragam biru hitam, Eto'o berhasil mempersembahkan treble winners pada 2010. Capaian ini sekaligus menjadi catatan bersejarah tim milik Massimo Moratti.
Eto'o menjelaskan, Mourinho melakukan cara yang unik untuk bisa meyakinkannya merapat ke rival sekota AC Milan itu. Mourinho mengirimkan foto jersei nomor 9 Inter dengan pesan singkat kepada Eto'o. "Ini milikmu, ia menunggu kamu," kata striker yang kini sudah pensiun itu menirukan pesan Mourinho.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan pesan penting dari Marco Materazzi serta sambutan hangat Presiden Massimo Moratti. Baginya, kedua hal itu tak kalah pentingnya dari keputusannya berseragam La Beneamata.
"Materazzi mengatakan, 'Jika kamu datang ke Inter, kita akan memenangi segalanya.' Sementara itu, Presiden Moratti memanggil saya tidak lama setelah itu. Dalam bahasa Prancis yang sempurna, ia berkata kepada saya, 'Eto'o, percayalah padaku, kamu akan bersenang-senang di Inter, rasanya seperti di rumah,'" kata Eto'o.