Senin 18 May 2020 20:30 WIB

Kehidupan Terus Berangsur Kembali Normal di Australia

Kehidupan Terus Berangsur Kembali Normal di Australia

Red:

Beberapa negara bagian di Australia hari ini mulai memasuki tahapan relaksasi pembatasan COVID-19, mulai dari pembukaan kembali sekolah, restoran, sampai pusat kebugaran.

Namun ada pula negara bagian yang memilih menutup perbatasannya sampai bulan September.

Setelah absen selama delapan minggu, para koki hari ini akan kembali menyalakan panggangan teppanyaki di restoran Jepang Brett Carboni di Mosman Park, di negara bagian Australia Barat.

 

"Saya emosional, rasanya seperti naik rollercoaster," kata Brett.

"Kami [selama pandemi ini] terpaksa membiarkan beberapa orang baik pergi [dari bisnis ini]."

Restoran milik Brett telah beroperasi selama 21 tahun, tetapi selama itu dia tidak pernah mengalami kondisi seperti COVID-19, yang memaksanya untuk beralih ke takeaway saja dan membatalkan festival sake.

Akibat pembatalan festival minuman keras khas Jepang tersebut membuatnya masih memiliki belasan kota minuman tersebut yang tidak bisa dijual.

Sejumlah relaksasi di WA mulai berlaku hari ini

Brett akan membuka kembali restorannya hari ini setelah negara bagian Australia Barat melonggarkan pembatasan karena virus corona.

Namun dia hanya boleh menerima 13 orang pelanggan sesuai aturan jarak sosial, yang mensyaratkan batasan empat meter persegi per orang dengan jumlah maksimum 20 pelanggan.

"Setidaknya kami memberikan pekerjaan kepada orang-orang," kata Carboni.

"Akan sangat menyenangkan bisa bertemu lagi dengan orang-orang. Ini seperti pertunjukan, seperti teater, atau sesuatu yang bisa mengalihkan pikiran mereka dari saat-saat mengerikan yang kita alami."

Mulai hari Senin (18/5/2020) beberapa pub juga akan dibuka kembali, tetapi jika Anda memesan minuman, Anda juga harus memesan makanan.

Tetapi banyak pengusaha berpendapat, sulit bagi mereka untuk bisa berdagang dengan batas maksimal 20 orang tamu sehingga mereka memilih untuk tetap tutup sampai ada pelonggaran lebih lanjut.

Batasan untuk 20 orang tamu juga berlaku untuk pesta di rumah dan barbecue di halaman belakang, asalkan mematuhi jarak 1,5 meter satu sama lain.

Gereja, perpustakaan, dan fasilitas komunitas lainnya juga dibuka kembali, tapi sekali lagi, dengan kapasitas yang dibatasi hingga 20 orang.

 

Kelas Yoga dan Pilates juga dapat dilanjutkan hari ini, tetapi Anda harus membawa tikar sendiri, tanpa peralatan bersama diizinkan, termasuk di dalam gimnasium.

Kolam renang boleh dibuka kembali, tetapi sekali lagi, hanya untuk 20 pengunjung sekaligus, sementara olahraga non-kontak lainnya seperti tenis, golf, boleh dilakukan.

Di seluruh Australia Barat, perjalanan diperbolehkan di dalam kawasan regional.

Sebagian siswa di ACT kembali ke sekolah

Sekolah-sekolah umum di Canberra akan kembali ke proses tatap muka belajar-mengajar di sekolah hari ini, membantu para keluarga yang telah mengakomodasi pembelajaran dari rumah berkat COVID-19.

Pembukaan kembali ruang kelas di ibukota Australia itu akan terjadi dalam tiga tahap.

 

Siswa prasekolah, taman kanak-kanak, dan mereka yang duduk di kelas 1, 2, 7, 11 dan 12 kembali ke sekolah hari ini, dan kelas-kelas lainnya akan mengikuti dalam beberapa minggu mendatang.

Menteri Pendidikan ACT Yvette Berry mengingatkan kembali pentingnya "kesabaran dan kebaikan", bagi siswa dan guru yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang berubah karena pandemi.

"Kita semua telah melalui ini bersama-sama, dan jadi saya pikir akan ada banyak kebaikan ... kita harus terus melakukan itu bersama," katanya.

"Terima kasih kepada semua orang tua dan wali yang telah bersabar melalui situasi yang telah berubah ini dan untuk mendukung anak-anakmu ... saya tahu ini bukan pengalaman yang mudah."

Mereka yang masih menunggu giliran kembali ke sekolah akan melanjutkan pendidikan dengan metode pembelajaran jarak jauh.

Tetapi untuk mahasiswa universitas, akan ada kombinasi metode pembelajaran di kampus dan jarak jauh - dan mereka harus mengecek lagi dengan universitas mereka.

Perbatasan Queensland kemungkinan ditutup sampai September

Sementara itu mengenai perbatasan antar negara bagian, Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan perbatasan dengan New South Wales tetap akan ditutup sampai setidaknya bulan September.

Sebelumnya pemerintah Queensland pernah mengungkapkan kemungkinan perbatasan akan dibuka di pertengahan bulan Juli 'tergantung pada kajian dan perencanaan lebih lanjut.'

Namun dalam wawancara dengan program televisi ABC News Breakfast, Palaszczuk mengatakan dia masih khawatir dengan tingkat penularan di kalangan warga di negara bagian seperti NSW dan Victoria.

 

Awal bulan ini, peta jalan Pemerintah Queensland untuk pelonggaran pembatasan mengindikasikan bahwa perbatasan negara bagian itu dapat dibuka kembali pada pertengahan Juli "tergantung perencanaan dan peninjauan lebih lanjut".

Tapi pagi ini, Annastacia mengatakan kepada ABC News Breakfast bahwa dia prihatin dengan tingkat penularan komunitas di negara bagian seperti New South Wales dan Victoria.

"Saya mau mengatakan bahwa hal-hal akan terlihat lebih positif menjelang September - mengingat hal itu, saya tidak ingin memutuskan apapun dulu, saya akan memberitahukan Anda sikap kami soal ini pada akhir Mei, secepat mungkin," katanya.

"Itu juga bukan keputusan saya sendiri, [keputusan] ini dibuat berdasarkan saran kesehatan terbaik."

Hari Minggu, Menteri Utama NSW Gladys Berejiklian mengatakan kepada Sky News, dia berharap Queensland untuk membuka perbatasannya 'sesegera mungkin.'

Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement