Senin 18 May 2020 15:05 WIB

AS Catat 90 Ribu Kematian Akibat Covid-19

Korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) sudah mencapai 90.142

Rep: Anadolu Agency/Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang pengunjukrasa mengenakan masker bergambar tengkorak di sea unjuk rasa memprotes kebijakan karantina di Wisconsin, Amerika Serikat. Korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) sudah mencapai 90.142. Ilustrasi.
Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
Seorang pengunjukrasa mengenakan masker bergambar tengkorak di sea unjuk rasa memprotes kebijakan karantina di Wisconsin, Amerika Serikat. Korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) sudah mencapai 90.142. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) sudah mencapai 90.142, setelah sedikitnya 1.592 korban dilaporkan pada Ahad. Menurut data Worldometer, total kasus Covid-19 di negara itu melampaui 1,5 juta orang dan menjadi yang terbanyak di dunia.

Selain itu, lebih dari 339 ribu pasien sudah dinyatakan pulih. Virus corona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19 dan pertama kali diidentifikasi di China pada Desember lalu, telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah.

Baca Juga

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di AS, ada lebih dari 4,66 juta kasus yang dikonfirmasi sejauh ini. Terdapat 312.200 orang meninggal dunia, sementara 1,7 juta lainnya sembuh.

Di Amerika Latin, Brasil kini menjadi negara pusat pandemi dengan makin banyaknya korban meninggal akibat Covid-19. Kasus corona yang terkonfirmasi di Brasil melampaui Spanyol dan Italia pada Sabtu dan membuat Brasil menjadi negara keempat terparah dilanda corona.

Laporan Kementerian Kesehatan pada Ahad malam memperlihatkan bahwa 7.938 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir. Ini menjadikan total kasus lebih dari 241.000 sementara korban meninggal bertambah 485 menjadi 16.118.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/as-catat-90000-kematian-akibat-covid-19/1844496
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement