REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ketika Mohammad mulai mencoba narkoba di akhir masa remajanya, yang dilakukannya bukan hanya ilegal, tapi dilarang oleh kepercayaannya. "Dimulai dengan bong [ganja], minuman keras, lantas kokain ..." ia mengingat yang dilakukannya.
Mohammad, yang hanya ingin nama depannya disebut, telah menghabiskan ribuan dollar untuk memuaskan kecanduannya selama bertahun-tahun. Selama kecanduan, ia juga kehilangan hal-hal yang paling ia cintai dalam hidup.
"Saya kehilangan pernikahan saya karena narkoba, saya kehilangan putri saya untuk beberapa waktu karena narkoba, saya kehilangan keluarga saya," katanya.
"Itu adalah saatnya di mana saya tahu bahwa jika saya tidak berubah, saya akan mati. Hanya ada dua pilihan itu untuk saya."