Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Karena pandemi Covid-19, kebanyakan orang terjebak di rumah dan mencari cara untuk tetap berhubungan satu sama lain. Zoom telah menjadi solusi populer untuk sementara waktu, baik untuk perusahaan maupun individu.
Namun, atas penawaran gratis oelh Google awal bulan ini, jumlah unduhan yang dialami Google Meet melonjak drastis. Dilansir dari AndroidPolice (18/5/2020), jumlah unduhan Google Meet mencapai 50 juta lebih.
Dalam laman Google Playstore, tertulis angka unduhan melebihi 50 juta pengunduh. Berarti, dalam Playstore saja Google Meet sudah memiliki 50 juta pengunduh, belum terhitung angka unduhan pada laman Appstore bagi pengguna iOS.
Baca Juga: Google dan Kemendikbud Hadiahkan Paket Data bagi 10 Ribu Pengajar
Google Meet menjadi semakin populer sejak Maret, seperti yang ditunjukkan oleh data AppBrain. Setelah hanya mencapai lima juta pemasangan pada awal Maret, Google Meet dengan cepat melewati 10 juta 20 hari kemudian, dan sekarang telah diunduh lebih dari 50 juta kali.
Layanan ini dulunya gratis secara eksklusif untuk pengguna GSuite hingga Google mengumumkan akan membuatnya tersedia tanpa biaya untuk semua orang. Google menggratiskan layanan video conference-nya hingga 30 September 2020.
Dibandingkan dengan Zoom, Google Meet memiliki batasan yang lebih longgar. Batasan ini seperti setiap pengguna dapat mengadakan video conference setidaknya 60 menit, 20 menit lebih banyak daripada batas maksimal Zoom.
Meski begitu, langkah Google mengejar Zoom dalam jumlah angka unduhan masih terlampau jauh. Zoom yang popularitasnya terdongkrak selama pandemi, sudah meraih setidaknya pengunduh sebanyak 300 juta lebih.