Senin 18 May 2020 16:14 WIB

Uni Eropa Berupaya Buka Kembali Pariwisata Musim Panas

Uni Eropa membahas pembukaan perbatasan antara negara untuk pariwisata.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Wisata di Yunani (Illustrasi)
Foto: TRAVELPHOTO.NET
Wisata di Yunani (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dijadwalkan untuk menggelar konferensi video dengan rekan-rekan Uni Eropa pada Senin (18/5) hari ini. Konferensi secara virtual kali ini diagendakan untuk membahas upaya membuka kembali perbatasan antara negara anggota organisasi supranasional, guna memulai kembali peekonomian dari sektor pariwisata. 

Selama ini, pariwisata menjadi bagian utama produk domestik bruto (PDB) penting bagi negara-negara Uni Eropa, secara khusus seperti Italia, Kroasia, Spanyol, dan Yunani. Sebelumnya, Menteri Luar Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mengatakan percaya dengan kemampuan negaranya untuk membuka kembali destinasi liburan yang aman pada musim panas tahun ini atau hanya dalam dua bulan mendatang. 

Baca Juga

Yunani menjadi salah satu negara anggota Uni Eropa yang relatif tidak terlalu terdampak pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Hal itu salah satunya disebabkan karena aturan pembatasan yang sangat ketat diterapkan sejak awal oleh negara itu. 

Sejauh ini, di Yunani dengan populasi 10,5 juta orang, hanya terdapat 2.834 kasus Covid-19 dan 163 kematian. Oleh karena itu, negara tersebut sudah mulai kembali membuka institusi dan perekonomian, serta beberapa area wisata seperti pantai-pantai yang terkenal bagi para turis dunia.