REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Bank Syariah Mandiri (BSM) Umat merilis program Literasi Keuangan & Ekonomi Syariah (Likes) pada Ahad (17/5). Likes merupakan kolaborasi Laznas BSM Umat dan Yayasan Rumah Wasathia yang juga didukung Bank Syariah Mandiri.
Program ini dirilis secara online dengan menggunakan media sosial seperti zoom. Launching Likes juga di siarkan secara langsung melalui channel Youtube, Facebook dan Instagram dari BSM Umat dan Muamalah Daily.
Toni E.B Subari (Direktur Utama Mandiri Syariah) membuka acara launching yang juga mengundang pakar ekonomi syariah Dr. Oni Sahroni. Oni didaulat sebagai chairman untuk program yang memiliki visi menjadi solusi baru literasi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia.
Dalam pembukaannya, Toni menyambut baik program literasi keuangan dan ekonomi syariah (Likes) dengan menggunakan media digital dan media sosial, karena dapat menjawab tantangan skala ekonomi syariah yang belum sebesar ekonomi konvensional.
“Skala layanan perbankan Syariah baru sepersepuluh dari perbankan konvesional. Saat ini setiap satu jaringan layanan perbankan syariah menjangkau seratus ribu masyarakat, sementara satu layanan cabang perbankan konvesional sudah menjangkau seribu masyarakat," ujar Toni lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id.
Likes akan menggunakan platform edukasi digital seperti channel WhatsApp, Youtube, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya. Ketua Yayasan BSM Umat Suhendar berharap lewat penggunaan media sosial dan media digital, program ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas.
Dr Oni yang diketahui merupakan pakar fiqih muamalah mengungkapkan, tujuan awal dari berdirinya Likes yaitu untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memahami ekonomi & keuangan syariah. "Agar meningkatkan Indeks literasi dan inklusi ekonomi syariah Indonesia,“ jelas dia.
Program-program yang akan dilaksanakan dan dikembangkan melalui Likes terdiri dari Konsultasi Keuangan dan Ekonomi Syariah, Kajian literasi Keuangan dan Ekonomi Syariah dan Kaderisasi Konsultan Syariah. Sasaran program ini adalah pelajar, mahasiswa, pegawai, pengusaha, penggiat dan praktisi ekonomi syariah, dai dan konsultan keuangan syariah.
Sebagai informasi, saat ini program-program Laznas BSM Umat fokus pada pada pengentasan Pendidikan anak yatim dan dhuafa, pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di desa dan pesantren. Laznas BSM UMat juga fokus kepada program kebencanaan dan bantuan kesehatan serta pembangunan masjid dan mobil mushola melalui program didik umat, mitra umat dan simpati umat.
Program Likes melengkapi peran Laznas BSM umat selaku mitra strategis Bank Syariah Mandiri untuk pengembangan ekonomi & Keuangan Syariah Indonesia.”LIKES diharapkan menjadi solusi baru bagi literasi keuangan Syariah Indonesia”, ujar Suhendar.