REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tahun lalu, Ford memperkenalkan produk mobil listrik bernama Ford Mustang Mach-E. Produk dalam wujud crossover ini pun telah siap untuk segera dipasarkan dengan dibekali sejumlah fitur murtakhir.
Dilansir dari Car and Driver pada Senin (18/5), salah satu fitur yang paling menonjol dalam Ford Mustang Mach-E adalah fitur fast charging. Dengan adanya fitur ini, maka baterai dapat diisi ulang dalam waktu yang relatif singkat.
Ford mengungkap, produk yang dibekali dengan baterai standard-range dapat melakukan isi ulang baterai sebanyak 70 persen hanya dalam 38 menit. Sedangkan untuk produk dengan baterai extended-range dapat melakukan pengisian sebanyak 70 persen hanya dalam 45 menit.
Catatan ini rupanya mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari catatan pengisian yang sempat dipublikasikan pada awal peluncuran. Dengan peningkatan ini, maka pengsian Mach-E ini setara dengan kemampuan yang dimiliki oleh Tesla.
Soal daya jelajah, Ford Mustang Mach-E ini mengantongi daya jelajah sekitar 340 hingga 605 kilometer. Selain dihadirkan dalam dua opsi baterai, produk ini pun ditawarkan dalan sejumlah varian.
Beberapa varian yang ditawarkan adalah varian Select, Premium, California Route 1, GT, dan GT Performance Edition. Diperkirakan, mobil ini ditawarkan dengan harga sekitar 45 ribu hingga 60 ribu dolar AS.
Untuk menunjang para pengguna Mach-E, Ford pun menyediakan sejumlah stasiun pengisian di AS. Saat ini, stasiun pengsian bernama FordPass sendiri telah tersebar sebanyak 13.500 stasiun di seluruh AS.
Dengan jaringan itu, maka nantinya pengguna mobil listrik Ford pun tak perlu merasa khawatir saat melakukan perjalanan jarak jauh. Selain dilengkapi dengan jaringan pengisian, produk ini pun dibekali dengan mobile charger 120 dan 240 volt.