REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi corona saat ini, segala tantangan bisnis harus dihadapi dengan memperkuat resiliensi sehingga dapat terus bertahan. Demikian anjuran Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, H.M. Supriyadi.
“Di tengah kondisi sesulit apapun, bisnis harus tetap bertahan sehingga kita butuh antisipasi dan mitigasi resiko demi kontinuitas bisnis,” katanya dalam acara “Webinar Nasional: Tantangan, Peluang dan Strategi Bisnis di Masa Covid-19” yang digelar secara virtual oleh Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang, Senin (18/5).
Menurut Supriyadi, hampir semua sektor bisnis terpukul akibat Covid-19. Masih menurut dia, hanya bisnis di sektor kesehatan dan teknologi informasi atau digitalisasi yang tidak terlalu terdampak pandemi. Dengan begitu, bisnis dalam bentuk digitalisasi atau virtual sangat menjanjikan, termasuk juga bisa diterapkan untuk para pegiat UMKM.
“Tantangan sekaligus peluangnya, pengusaha dapat mengonversi bisnisnya atau melakukan modifikasi dalam bentuk digital atau virtual. Memang semua bisnis terguncang, tetapi saya selalu melihat sisi positifnya karena apapun situasinya harus dihadapi,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Dikrektur Utama PT. Tata Kreasi Indonesia ini.