Selasa 19 May 2020 04:06 WIB

70 Anak di Prancis Terinfeksi Covid-19 Sejak Sekolah Dibuka

Prancis membuka kembali sekolah sepekan setelah karantina dicabut.

Red: Nur Aini
Seorang guru mengajar di Strasbourg, Prancis, Kamis (14/5). Pemerintah telah mengizinkan orang tua untuk menjaga anak-anak di rumah saat pandemi virus corona
Foto: AP / Jean-Francois Badias
Seorang guru mengajar di Strasbourg, Prancis, Kamis (14/5). Pemerintah telah mengizinkan orang tua untuk menjaga anak-anak di rumah saat pandemi virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setidaknya 70 kasus Covid-19 dilaporkan di kalangan siswa di kelas penitipan anak dan sekolah dasar di Prancis sejak 11 Mei ketika 1,4 juta anak kembali ke bersekolah. Lebih dari 50 ribu siswa sekolah menengah juga kembali ke sekolah pada Senin (18/5), sepekan setelah pencabutan karantina nasional. Banyak taman kanak-kanak dan sekolah dasar ditutup kembali dalam sepekan setelah virus terdeteksi di kalangan anak-anak.

Berbicara kepada Radio RTL, Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer mengatakan, penutupan segera beberapa sekolah merupakan sebuah gambaran nyata bahwa lembaga pendidikan mengikuti pedoman dan protokol yang ketat. "Setelah pembukaan pertama, diperlukan kehati-hatian pada Senin," ujar Blanquer.

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa kasus-kasus baru kemungkinan besar dibawa dari luar sekolah. Siswa yang kembali ke sekolah hari ini, mereka yang berada di kelas lima dan enam, berasal dari zona hijau saja karena mereka dinyatakan lebih aman dari penyebaran virus. 

Hingga saat ini, jumlah kematian akibat Covid-19 di Prancis mencapai 28.108, dengan jumlah total kasus mencapai 142.411. Sementara itu, 61.213 pasien dinyatakan sembuh.

Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/70-anak-di-prancis-terinfeksi-covid-19-sejak-sekolah-dibuka-kembali/1844970

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement