REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Allah SWT dan Rasulullah SAW menjanjikan banyak hal bagi para penghafal Alquran atau hafiz. Banyak dalil yang menyebutkan keutamaan para hafiz. Salah satunya diriwayatkan Imam Bukhari, “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan Alquran (kepada orang lain)”.
Mulianya penghafal Alquran membuat Majelis Pohon Mangga (MPM) memperhatikan mereka. Sekjen MPM, Guguh Unggul Satriadi mengatakan lembaganya berikhtiar agar mampu menjaga konsistensi dalam mencintai Alquran, serta mencintai para penghafal Alquran.
Setiap tahun pada saat Ramadhan, MPM memberi tunjangan hari raya (THR) untuk para hafiz dan hafizah dalam program 'THR Gratis untuk Hafidz'. Selain bertujuan untuk mengapresiasi para hafiz dan hafizah, MPM juga bermaksud untuk memberi semangat kepada hafidz dan hafidzah , terutama yang belum mencapai hafalan 30 juz Alquran.
Yayasan MPM membuat seleksi seperti lomba hafalan Alquran. Unggul mengatakan, dari 100 orang yang mendaftar dilakukan seleksi oleh ustaz-ustaz yang juga penghafal Alquran dari pihak MPM.
“Kita lihat dulu mana yang hafalannya paling banyak, karena nggak semuanya udah hafal 30 juz. Ada yang baru 10, 15, 29,” ujar Unggul. “Selain itu dinilai juga kelancaran bacaannya, tajwidnya juga,” lanjutnya.
Peserta yang hafalannya paling banyak dan bacaannya bagus akan diberi reward berupa uang tunai. “Besarnya bisa Rp 4 juta, 3 juta, 2 juta, tergantung dari hafalan mereka,” kata Unggul. Bentuk THR yang diberikan dalam program THR Gratis untuk Hafidz berbentuk seperangkat alat solat, sembako, uang cash, serta hadiah untuk berangkat umroh untuk dua pemenang terbaik.
Sebelumnya, program THR Gratis untuk Hafidz ini hanya dibuka untuk warga Bekasi dan sekitarnya. Namun sekarang, info tentang program ini telah sampai ke wilayah Jakarta.
Untuk melakukan tes saat penyeleksian, MPM melakukannya di depan sekretariat. Tepatnya di Bekasi Timur Regency, Burangkeng Setu, Bekasi. Adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bekasi membuat mereka lebih membatasi pelaksanaan tes.
Sumber dana pelaksanaan program THR Gratis untuk Hafidz ini berasal dari donatur tetap. “Donaturnya dari anggota-anggota saja. Mereka adalah donatur tetap jadi sudah rutin tiap tahun ada anggaran,” ungkap dia.
Yayasan MPM tetap menjaga silaturahmi dengan para peserta program THR Gratis untuk Hafidz, dengan menyimpan nomor kontak mereka. Terutama bagi peserta yang hafalannya belum mencapai 30 juz. Selain diberi hadiah, mereka akan mendapatkan binaan dan mentoring dari yayasan MPM.