Senin 18 May 2020 23:47 WIB

HMI Kritik Pemprov Sumut dalam Tangani Pandemi Covid-19

HMI mengkritik Pemprov Sumut dalam menangani pandemi Covid-19.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengkritik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terkait penanganan pandemi Covid-19 alias Corona. Mereka menyebut pemprov ataupun yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 diisi oleh orang-orang amatir.

"Berbagai program, baik itu dalam rangka penanganan maupun pencegahan virus, lebih banyak menghasilkan masalah-masalah baru bagi masyarakat," kata Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Alwi Hasbi Silalahi dalam keterangan di Jakarta, Senin (18/5).

Baca Juga

Dia mengungkapkan, hal tersebut terlihat saat pelaksanaan Pasar Murah di GOR Pancing Ahad (17/5) lalu. Dia mengatakan, kumpulan masyarakat yang memadati kegiatan terebut jelas berpotensi menimbulkan masalah baru.

Dia juga mengkritik rencana penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 yang hingga saat ini belum terlaksana. Dia meminta pemerintah setempat untuk tidak hanya menebar janji tanpa bukti.

Dia mendesak gubernur untuk mengevaluasi seluruh kepala dinas dan pejabat yabg mengisi struktur tim tanggap Covid-19. Bahkan, menurutnya, anggota yang tidak benar dalam bekerja lebih baik dicopot dari jabatannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement