REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda AS Roma Francesco Totti ternyata hampir bergabung dengan Real Madrid. Namun, ia menolak pindah ke Estadio Santiago Bernabeu dan menghabiskan sisa kariernya dengan klub kampung halamannya. Momen tersebut terjadi ketika Real Madrid berusaha mendekatinya pada 2003 silam.
"Katakanlah saya memiliki niat 80 persen untuk bergabung dengan Real Madrid," kata Totti kepada Libero dikutip dari Marca, Selasa (19/4). "Juga, itu bukan periode terbaik di Roma, meskipun benar bahwa (mantan presiden Roma Francesco) Sensi akan melakukan apa pun untuk saya."
Meski mendapat banyak tawaran, Totti mengaku tetap memilih Roma. Ia menolak untuk bergabung karena keberadaan Raul Gonzalez. "(Real Madrid) mau membayar banyak. Mereka menawari saya banyak, apa saja. Saya memiliki kontrak sekitar 25 juta (euro). Semuanya kecuali ban kapten, karena Raul ada di sana," kata dia.
Menurut Totti, Raul adalah pemain yang harus menghasilkan paling banyak. Ia adalah kapten, simbol Real Madrid, sehingga harus mendapatkan paling banyak.
"Raul adalah pemain yang menjadi paling banyak tampil dan menjadi pusat perhatian. Ia adalah kapten, ikon Madrid, Raul mendapatkan paling banyak perhatian," jelas Totti. "Setiap pemain yang pergi ke Madrid kala itu harus bersedia mengalah karena Raul."