Selasa 19 May 2020 11:52 WIB

Kapolda Kalsel Akui Peran Ulama Satukan Suara Cegah Covid-19

Kondisi masyarakat Kalimantan Selatan yang sosiologis agamisnya sangat kuat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Nico Afinta.
Foto: Antara
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Nico Afinta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Nico Afinta mengakui, peran ulama sangat dominan menyatukan suara dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya yang terkait implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 tentang pelaksanaan ibadah saat pandemi.

"Kondisi masyarakat Kalimantan Selatan yang sosiologis agamisnya sangat kuat, sehingga peranan ulama atau tokoh agama sangat dominan di tengah masyarakat saat Covid-19 ini," kata Nico di Kota Banjarmasin, Selasa (19/5).

Nico Afinta menggelar silaturahim ke pengurus MUI Kalsel di Banjarmasin, Senin (18/5). Nico mengatakan, peranan MUI untuk menyamakan persepsi di masyarakat sangat diharapkan.

Untuk itu, kata dia, diperlukan koordinasi terkait pemetaan daerah rawan oleh Ketua MUI, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, sehingga dapat mengambil kebijakan terkait Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020.

Di sisi lain, kedatangan Nico selaku Kapolda baru dimaksudkannya untuk memohon doa ke ulama agar dalam menjalankan tugas di Kalimantan Selatan berjalan dengan aman dan lancar.

"Silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan emosional antar lembaga. Selain itu, agar tercipta sinergisitas dan iklim kondusif yang optimal di segala bidang sosial ekonomi untuk Kalsel yang makmur bermartabat dengan jiwa semangat kekeluargaan dan gotong royong," tutur mantan staf ahli sosial politik Kapolri tersebut.

Wakil Ketua MUI Kalsel, H Hafiz Anshary mengaku, jika pihaknya mendukung penuh segala kegiatan dan kebijakan dari Polda Kalsel yang selama ini kerja sama sudah lama terjalin baik untuk kemaslahatan umat.

"Kami berbangga hati, Kapolda Kalsel berkesempatan hadir pada Ramadhan. Semoga menjadi bulan berkah untuk kepemimpinan Kapolda di Bumi LambungMangkurat," ucap Hafiz Anshary.

Di hari yang sama, Kapolda Nico juga bertandang ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalsel di Banjarmasin. Dia menyampaikan tiga program dari Mabes Polri yaitu tentang penanganan Covid-19, karhutla dan Pilkada Kalsel yang akan segera dilaksanakan.

Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Drs H Tajuddin Noor menyatakan siap mendukung setiap kebijakan dari program Kapolda. "Muhammadiyah Kalsel sudah membangun comand center untuk Covid-19 serta sudah ada relawan dari mahasiswa Muhammadiyah Banjarmasin yang terlibat," timpalnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement