Selasa 19 May 2020 12:33 WIB

Bundesliga Ingatkan Pemain Soal Aturan Selebrasi Gol

Pemain Hertha Berlin melanggar protokol kesehatan Bundesliga saat selebrasi gol.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Vedad Ibisevic melompat ke punggung Matheus Cunha yang mencetak gol ketiga Hertha Berlin ke gawang Hoffenheim di Bundesliga.
Foto: EPA-EFE/THOMAS KIENZLE
Vedad Ibisevic melompat ke punggung Matheus Cunha yang mencetak gol ketiga Hertha Berlin ke gawang Hoffenheim di Bundesliga.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bundesliga sudah kembali berjalan dengan aturan ketat. Kompetisi divisi tertinggi Jerman ini menjadi liga top pertama di Eropa yang memulai kembali kompetisi di tengah pandemi virus corona.

Sayangnya, pemain masih kelepasan melanggar protokol tersebut. Pemain Hertha Berlin melakukan selebrasi dengan gaya yang biasanya dilakukan saat kondisi normal kala bertemu dengan Hoffenheim. 

Baca Juga

Direktur Eksekutif Internasional Liga Jerman Robert Klein pun mengingatkan pemain Bundesliga untuk mengkuti aturan tersebut.  Dilansir dari laman Reuters, tim diminta untuk menghilangkan selebrasi grup sebagai regulasi kesehatan dan keamanan. 

Pemain depan Hertha Vedad Ibisevic mengaku kelepasan atas selebrasi tersebut. Dia menyebut pemain bukanlah robot meski Klein tetap mengingatkan aturan harus dijalani.

"Dalam konsep pedoman higienis selebrasi harus dilakukan dengan aturan jaga jarak sosial. Bisa dibayangkan gol yang dinanti terjadi dan kadang para pemain semakin dekat," kata Klein.

Ia mengingatkan klub harus terus aktif memantau pemain. Klub, kata dia, harus mengingatkan pemain setiap hari tentang hal yang perlu dilakukan untuk bisa memastikan pertandingan berjalan musim ini bisa diselesaikan.

Para pemain Hertha melanggar aturan selebrasi gol sesuai protokol kesehatan Bundesliga saat menang atas Hoffenheim 3-0. Ibisevic yang mencetak gol kedua, malah melompat ke punggung Matheus Cunha saat rekannya itu mencetak gol ketiga Hertha.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement