Selasa 19 May 2020 13:45 WIB

In Picture: Warga Memilih Belanja Langsung ke Pasar Kosambi

Meski ada layanan daring, warga memilih datang langsung ke pasar..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga berbelanja sayuran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (19/5). Meskipun sejumlah lapak atau kios menyediakan layanan pemesanan via daring, sebagian warga lebih memilih belanja langsung ke pasar di tengah pandemi Covid-19 karena alasan dapat memilih sediri kesegaran dari produk yang dibeli (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengemudi ojek daring mengambil pesanan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (19/5). Meskipun sejumlah lapak atau kios menyediakan layanan pemesanan via daring, sebagian warga lebih memilih belanja langsung ke pasar di tengah pandemi Covid-19 karena alasan dapat memilih sediri kesegaran dari produk yang dibeli (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah warga berbelanja kue kering di salah satu kios di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (19/5). Meskipun sejumlah lapak atau kios menyediakan layanan pemesanan via daring, sebagian warga lebih memilih belanja langsung ke pasar di tengah pandemi Covid-19 karena alasan dapat memilih sediri kesegaran dari produk yang dibeli (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga membeli barang kebutuhan di Pasar Tradisional Kosambi di Bandung, Jawa Barat, Senin (18/5/2020). Pedagang menyatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri pengelola pasar melonggarkan jam operasional menjadi pukul 14.00 WIB dibandingkan sebelumnya yang hanya sampai pukul 12.00 WIB agar dapat mengurai kepadatan pengunjung yang akan berbelanja untuk kebutuhan Lebaran. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga berbelanja sayuran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (19/5).

Meskipun sejumlah lapak atau kios menyediakan layanan pemesanan via daring, sebagian warga lebih memilih belanja langsung ke pasar di tengah pandemi Covid-19 karena alasan dapat memilih sediri kesegaran dari produk yang dibeli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika