Selasa 19 May 2020 15:39 WIB

Tontowi Magang di Pelatnas, Ini Penjelasan PBSI

Tontowi kemudian dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandow.

Pasangan baru ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Pasangan baru ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memberikan penjelasan mengenai status magang pemain spesialis ganda campuran Tontowi Ahmad.

Seperti diketahui, pria yang lebih akrab disapa Owi itu baru saja mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI pada Senin kemarin dengan status terakhir sebagai pemain magang.

Susy menjelaskan setelah pasangan main Tontowi, Liliyana Natsir, memutuskan untuk mengundurkan diri di awal 2018 lalu, Tontowi kemudian dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandow.

Bersama Winny, Owi pun diberi kesempatan untuk bersaing dengan pasangan ganda campuran lainnya untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Namun hingga akhir 2019, dari 19 turnamen yang diikuti, poin Tontowi/Winny masih terlalu jauh untuk lolos kualifikasi Olimpiade.

Dengan hasil demikian, sambung dia, pada waktu promosi dan degradasi awal tahun ini, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky melaporkan bahwa Winny akan dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya, yakni Akbar Bintang Cahyono

“Kalau Winny kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Tontowi belum punya pasangan main. Maka dari itu, kami memberikan status SK (Surat Keputusan) Magang karena Tontowi belum punya pasangan tetap,” kata di Jakarta, Selasa (19/5).

Lebih lanjut, dia menuturkan saat itu Owi memang sudah ada rencana untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu, namun belum ada kepastian mengenai rencana ke depannya. Terlebih di sektor ganda putri, Apriyani bersama Greysia Polii telah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Di tengah kondisi tersebut, PBSI masih memberikan kesempatan kepada Tontowi untuk mengikuti sejumlah turnamen, namun harus disertai dengan target yang jelas.

“Karena belum ada kejelasan soal pasangan main Tontowi, kami memberikan SK magang kepada dia dengan kesempatan empat kali try out. Jika hasilnya baik, maka akan ada reward berupa extra try out. Ketentuan ini juga berlaku bagi semua atlet pelatnas,” jata Susy.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement