DPR: Tagar Indonesia Terserah Wujud Keresahan

Keluhan harus didengar Pemerintah dan diperhatikan.

Selasa , 19 May 2020, 16:47 WIB
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat ini melihat masyarakat, khususnya tenaga medis mulai terkesan tak peduli dengan tak konsistennya penanganan virus Covid-19.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat ini melihat masyarakat, khususnya tenaga medis mulai terkesan tak peduli dengan tak konsistennya penanganan virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat ini melihat masyarakat, khususnya tenaga medis mulai terkesan tak peduli dengan tak konsistennya penanganan virus Covid-19 atau corona. Hal ini terbukti dari munculnya tagar Indonesia Terserah di berbagai media sosial.

"Keluhan harus didengar Pemerintah, diperhatikan. Kamu mau apa, terserah, ini menunjukkan kondisi yang sudah sangat rumit," ujar Yandri saat dihubungi, Selasa (19/5).

Baca Juga

Banyak pihak yang mulai abai dengan protokol pencegahan virus Covid-19. Pasalnya, bandara dan pasar justru terlihat padat, meskipun daerah tersebut telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal ini diperparah dengan pernyataan Pemerintah yang tak konsisten terkait penanganan pandemi ini. Terbaru, Presiden Joko Widodo yang menyatakan tak mempermasalahkan adanya keramaian di pasar tradisional, asalkan protokol pencegahan virus Covid-19 atau corona dijalankan.