Selasa 19 May 2020 18:34 WIB

Rusia Laporkan 300.000 Kasus Virus Corona

Jumlah kematian akibat virus corona di Rusia dekati 3.000 orang.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Penggali kubur mengenakan pakaian APD membawa peti mati mengubur korban Covid19 pada sebuah kuburan di Kolpino, St. Petersburg, Rusia, Ahad (10/5)
Foto: AP / Dmitri Lovetsky
Penggali kubur mengenakan pakaian APD membawa peti mati mengubur korban Covid19 pada sebuah kuburan di Kolpino, St. Petersburg, Rusia, Ahad (10/5)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia pada Selasa (19/5) mengumumkan kasus baru virus corona sebanyak 9.263 kasus, yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Data terbaru itu menambah jumlah total menjadi 299.941 kasus, hampir menembus angka 300.000, di seluruh Rusia.

Lonjakan harian dengan jumlah di bawah 10.000 kasus tersebut memasuki hari ke empat secara berturut-turut. Gugus tugas Covid-19 Rusia mengatakan 115 orang meninggal Senin malam sehingga menambah jumlah akumulatif menjadi 2.837 kematian.

Baca Juga

Virus corona di Rusia turut menginfeksi para pejabat negara. Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin berhasil pulih setelah terinfeksi Covid-19. Menurut Kremlin, dia sudah kembali bekerja pada Selasa (19/5). 

Sebelum Mishustin, dua pejabat tinggi Rusia lainnya juga berhasil pulih setelah mengidap Covid-19. Mereka adalah Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova serta Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Valery Falkov. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement