REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Lembaga Zakat Community Development memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Desa Sambik Elen, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bantuan yang disalurkan oleh Baznas berupa sembako, dengan sasaran utama masyarakat miskin khususnya lansia dan penyandang disabilitas yang tersebar di empat dusun di Desa Sambik Elen.
Bersama aparat desa dan para anggota UKM binaan Baznas yang terlibat dalam program Cash for Work, pendistribusian Paket Logistik Keluarga (PLK) dilakukan dengan mengikuti instruksi Pemerintah, yakni menghindari adanya kerumunan massa. Maka penyaluran bantuan dilakukan secara door to door langsung ke rumah mustahik.
Bantuan Paket Logistik Keluarga yang disalurkan terdiri dari tujuh macam sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, susu kaleng, mi instan, sirup, dan kurma. Selain sembako, dalam Paket Logistik Keluarga tersebut juga terdapat produk mustahik dari 4 kelompok binaan Baznas berupa kacang mete dari UKM Bunga Mekar, keripik pisang dari KWT Bunga Harapan, kopi dari UKM Harapan Baru dan madu dari UKM Maju Bersama.
Kepala Lembaga Zakat Community Development Baznas, Tatiek Kancaniati berharap penyaluran Paket Logistik Keluarga ini bisa membantu para lansia yang ada di desa itu, karena mayoritas lansia ini tinggal sendirian di rumah dan berekonomi rendah.
"Ada juga lansia yang sudah lumpuh dan tidak bisa beraktivitas, hanya di tempat tidur. Inilah tujuan kami, bersama aparat desa setempat dengan memprioritaskan penyaluran paket logistiknya ke lansia," kata Tatiek.
Tatiek menambahkan akan terus proaktif mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi di berbagai daerah. Ia pun memastikan, bantuan yang disalurkan akan tepat sasaran dan diterima kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Divisi Pendayagunaan Baznas, Randi Swandaru mengatakan Baznas terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Ia menyebut, dengan berbagai program Baznas, diharapkan bisa menyumbang manfaat kepada masyarakat agar secepatnya keluar dari krisis, karena imbas dari pandemi Covid-19 telah merambah ke berbagai sektor, termasuk perekonomian masyarakat.
“Diharapkan program ini dapat menginisiasi berbagai pihak untuk saling bergotong royong agar semakin banyak lagi masyarakat yang membutuhkan dapat dibantu dengan baik," pungkas Randi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika