REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TENGAH -- Banjir bandang yang menerjang lima desa di dua Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah pada hari Rabu 13 Mei 2020 disebabkan oleh hujan deras yang telah mengguyur Kabupaten Aceh Tengah sejak beberapa hari sebelumnya. Puncaknya pada pukul 15.00 sore, curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir bandang yang menerjang lima desa yaitu Desa Paya Tumpi Induk, Desa Paya Tumpi Baru, Desa Pinangan, Desa Paya Tumpi Satu pada Kecamatan Kebayakan dan Desa Daling pada Kecamatan Bebesen.
Banjir bandang ini menyebabkan 105 KK dengan 387 jiwa menjadi korban dan mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak parah, rusak ringan dan dipenuhi endapan lumpur yang mencapai 50 cm hingga 100 centimeter.
Sebagai respon cepat terhadap bencana tersebut, Rumah Zakat Action menurunkan tim untuk melakukan assesment dan berkoordinasi dengan aparat terkait serta mendistribusikan bantuan logistik, selimut dan alat-alat kebersihan untuk warga yang rumahnya terdampak bencana dengan membersihkan rumahnya dari lumpur-lumpur sisa banjir yang menggenangi rumah tinggal mereka, Ahad (17/5).
"Ini merupakan salah satu kepedulian yang dilakukan oleh Rumah Zakat Action, dengan menerjunkan beberapa relawan untuk melakukan assesment serta menyampaikan bantuan logistik, selimut dan alat-alat kebersihan untuk kebutuhan warga di lima desa tersebut yang terdampak banjir dan longsor rabu lalu," kata Gunedi Saufa koordinator relawan Rumah Zakat.