REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Perusahaan Listrik Negara (persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) menyalurkan bantuan pangan senilai Rp 1,3 miliar lebih untuk penanganan pandemi virus corona atau COVID-19.
Bantuan pangan sebanyak 4.750 paket diserahkan oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu kepada beberapa perwakilan penerima seperti mahasiswa yang tidak mudik, guru mengaji hingga buruh lepas di Kantor PLN UIW Sulselrabar Makassar, Selasa (19/5).
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu menyampaikan PLN bukan hanya menjaga pasokan listrik agar tetap andal bagi masyarakat, tetapi terus beraksi dalam sosial kemanusiaan menyalurkan bantuan berupa paket sembako.
Hal itu diwujudkan melalui "Sinergi PLN Peduli dan YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN" khususnya pada PLN Regional Sulawesi.
"Bantuan paket sembako ini sudah rutin dilakukan oleh PLN, namun sejak merebaknya COVID-19 maka pemberian paket sembako lebih diintensifkan lagi," kata dia.
Terlebih lagi, menurut Ismali adanya sinergi antara PLN UIW Sulselrabar, PLN UIKL Sulawesi dan PLN UIP Sulbagsel.
Oleh karena itu, bantuan pangan diberikan kepada sejumlah kalangan yakni mahasiswa perantau yang tidak mudik, warga pulau terluar Poddang-Poddang serta anak yatim-piatu dan kaum dhuafa seperti pemulung, guru mengaji serta buruh lepas yang tersebar di Sulselrabar dengan total bantuan sebesar Rp1.364.688.700.
"Hingga saat ini, YBM PLN telah menyalurkan bantuan sebesar Rp3.074.688.700 selama masa pandemik COVID-19," ungkapnya.
Adapun penyaluran bantuan YBM PLN di antaranya pembangunan wastafel cuci tangan untuk pencegahan COVID-19 di 24 titik dengan total bantuan Rp65 juta, bantuan APD dan masker medis untuk RSU Syekh Yusuf sebesar Rp 50 juta, bantuan pembangunan Masjid Nurul Ilmi di SMA Negeri 9 Makassar sebanyak Rp25 juta serta bantuan pavling block untuk Polsek Panakkukang yakni Rp 50 juta.
"Kami berharap bantuan ini bisa menjangkau lebih banyak lagi penerimanya dan bisa bermanfaat serta tepat sasaran," ujar Ismail.
Selain itu, Ismail berharap dengan bantuan ini bisa membawa keberkahan dan seluruh pegawai PLN diberikan rejeki untuk selalu berbagi dan tetap semangat dalam melistriki negeri.
Sementara perwakilan Dhuafa, Abdul Azis penyandang tunanetra yang menjadi penjual keripik mengucapkan terimakasih kepada pihak PLN yang telah memberikan bantuan sembako.
“Syukur, alhamdulillah bisa mendapatkan bantuan sembako dari PLN, dengan adanya bantuan ini semoga bisa menghidupi keluarga di rumah selama pandemi," ujar Azis.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri General Manager PLN UIKL Sulawesi, Suroso Isnandar dan General Manager PLN UIP Sulbagsel, I Putu Riasa beserta, serta ketua Yayasan Baitul Mall PLN UIW Sulselrabar, Muhammad Akbar.