Rabu 20 May 2020 00:44 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Bengkulu Bertambah Jadi 67

Jumlah ODP Covid-19 di Bengkulu saat ini sebanyak 80 orang.

Petugas medis membawa pasien Covid-19 ke ruang isolasi, ilustrasi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien Covid-19 ke ruang isolasi, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Selasa (19/5) mengumumkan tambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah itu. Dengan tambahan satu kasus maka hingga saat ini sudah 67 orang yang positif Covid-19 di Bengkulu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antonimengatakan tambahan satu kasus baru ini merupakan warga Kabupaten Bengkulu Selatan. Kasus positif dengan nomor 67 ini merupakan laki-laki berusia 50 tahun.

Baca Juga

"Ada tambahan satu kasus konfirmasi positif hari ini yakni warga Bengkulu Selatan berdasarkan hasil uji swab yang kita terima," ucap Herwan.

Ia menambahkan kasus tambahan ini tidak mengalami gejala klinis dan masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Namun, kata Herwan, kasus tambahan ini tetap dirawat di ruang isolasi RSUD Hasanudin Damrah, Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Kondisinya saat ini tidak ada keluhan, atau kriteria OTG. Dengan kondisi stabil dan dirawat di RSUD Hasanudin Damrah Bengkulu Selatan," paparnya.

Herwan menambahkan hari ini juga ada tambahan 1 kasus orang dalam pemantauan (ODP) yakni dari Kabupaten Kepahiang. Hingga saat ini, total ODP sebanyak 741 orang, ODP selesai pemantauan 651 orang, ODP dalam pemantauan 80 orang.

Sedangkan untuk tambahan PDP hari ini tidak ada dan jumlah PDP sebanyak 41 orang. "Untuk sampel laboratorium keseluruhantotal 762 sampel, sampel yang positif 67 orang, sampel masih dalam pemeriksaan sebanyak 271 sampel, hari ini tidak ada pengiriman sampel swab tambahan," papar Herwan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement