REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Amien Rais mengatakan, rencananya mendirikan partai politik baru akan melalui sejumlah tahapan. Pada tahapan akhir, ia akan melihat sambutan publik lewat survei.
Amien mengatakan, setelah landasan dan program partai baru itu rampung dibuat maka ia akan melakukan sebuah survei. "Survei yang objektif, bukan dibayar," kata Amien dalam kuliah politik bertemakan 'Tauhid Sosial: Kenapa Kita Harus Berpolitik' yang digelar secara daring pada Selasa (19/5).
Jika sambutan masyarakat cukup menjanjikan, lanjut dia, maka partai baru itu akan didirikan secara resmi. "Tapi kalau kemudian sambutannya hangat-hangat cirit ayam, ya, sudah berarti dari sana tidak ada takdirnya," kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Jika partai baru itu benar berdiri, lanjut Amien, dirinya tak akan menjabat posisi ketua. Ia lebih memilih menjadi salah satu tokoh pemikir dalam keberlangsungan partai tersebut.