Rabu 20 May 2020 04:48 WIB

Yayasan Sahati Bantu Warga yang tak Terdaftar Bansos

Bantuan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19

Bantuan Yayasan Sahati
Bantuan Yayasan Sahati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Sahati bersama PT Indonesia Seia menyalurkan bantuan bagi warga Tangerang Raya yang terdampak wabah Covid -19. Bantuan diserahkan khusus bagi masyarakat yang tidak terdaftar menerima kebutuhan bahan pokok dari pemerintah.

"Jadi hari ini kita memulai untuk mendistribusikan 2.500 paket yang sudah disetting dan data khusus untuk masyarakat yang sangat membutuhkan," kata Pembina Yayasan Sehati, Marinus Gea saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak di Tangerang, Selasa (19/5).

Marinus yang juga anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan bantuan kebutuhan bahan pokok itu disebar kepada warga di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Dia juga menjelaskan bantuan difokuskan kepada warga yang tidak terjangkau melalui mekanisme atau birokrasi pemerintah seperti anak kos, janda miskin, buruh, dan pengemudi ojek daring.

"Karena kebanyakan pendataan yang menerima bantuan pemerintah ini masih agak simpang siur karena data KTP tidak sesuai domisili sehingga jadi persoalan sekarang ini," ujar anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu.

Di kesempatan sama, Sumadi Seng, pimpinan PT Indonesia Seia menjelaskan, bantuan paket sembako berisi beras, mie instan, gula, minyak goreng adalah yang kali kedua diberikan kepada warga. Sebelumnya, 4000 paket sembako sudah diberikan kepada warga di wilayah Tangerang lainnya. Yayasan Sahati memiliki tim pendata warga yang belum menerima bantuan di setiap wilayah. Bahkan, hasil pendataan menunjukkan terdapat warga yang puasa atau tidak makan hingga dua hari karena tidak memiliki kebutuhan pokok.

"Jadi sangat prihatin, bahkan beberapa daerah ada yang diakibatkan dari kelaparan itu mereka terkena penyakit," tutur Marinus.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement