Rabu 20 May 2020 11:36 WIB

Imbas PSBB, Sistem Belajar Online di Rumah Meningkat

Tenaga pengajar sistem pembelajaran online harus mendeteksi adanya plagiarisme

Rep: (Novita Intan)/ Red: Hiru Muhammad
Siswa SDI Az Zakiyah Rahadian Ahmad (9) mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagai antisipasi penyebaran SARS COV-2 di Bandung. Sebagai gantinya siswa diwajibkan belajar secara mandiri dan online dari rumah masing-masing
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Siswa SDI Az Zakiyah Rahadian Ahmad (9) mengerjakan tugas sekolah di kediamannya di Bandung, Rabu (18/3). Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagai antisipasi penyebaran SARS COV-2 di Bandung. Sebagai gantinya siswa diwajibkan belajar secara mandiri dan online dari rumah masing-masing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih terus dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Akibat pembatasan ini sistem pendidikan konvensional berubah menjadi online dan digital. 

Head of Business Partnerships Turnitin Southeast Asia Jack Brazel mengatakan banyak siswa harus beradaptasi dengan situasi pandemi ini. Adapun tantangan dari belajar secara online ini adalah koneksi internet yang baik akan menciptakan konsentrasi dan nilai yang baik pula untuk para siswa. 

Selain itu, para pengajar juga akan menemui tantangan saat melakukan koreksi dan identifikasi tugas-tugas yang diberikan dan telah dikerjakan  siswa. "Pengajar juga harus fokus pada plagiarisme termasuk mendeteksi dan mengidentifikasi contoh mencontek antar siswa sampai mahasiswa. Hal ini harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Rabu (20/5).

Pendekatan yang dilakukan misalnya mengarahkan siswa untuk mencantumkan sumber dengan benar, memuat kutipan lengkap dan pengajar juga bisa menggunakan pendeteksi anti plagiarisme.