REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan sejumlah produk riset, teknologi dan inovasi untuk percepatan penanganan covid-19 di Istana Merdeka, Rabu (20/5). Ada sembilan produk riset yang merupakan hasil karya dan inovasi anak bangsa.
Kesembilan produk tersebut yakni PCR test kit, rapid diagnostic test, emergency ventilator, imunomodulator, plasma convalesence, mobile e-lab BSL-2, sistem artificial inteligent deteksi covid, medical assistant robot raisa/ autonomous UVC mobile robot, dan powered air purifying respirator.
“Saya sudah melihat sendiri ada rapid test yang waktu saya tanya bisa produksi berapa, sudah kira-kira 100 ribu, kalau diproduksi sudah langsung jalan. PCR test kit juga sama, apakah sudah berproduksi? Sudah pak, sudah uji dan sudah bisa berproduksi juga sama di atas 100 ribu. Kemudian ada emergency ventilator, yang ini kemarin saya lihat ada karya dari BPPT, ITB, UI, UGM, dari PT Dharma, dari PT Polijaya yang sudah mulai membuat ventilator dan ini tinggal produksinya,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pandemi covid ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengembangkan inovasi di bidang science dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan. Ia pun mengapresiasi karya dan inovasi anak bangsa terhadap produk-produk yang sangat dibutuhkan saat ini.
“Kemudian juga ada mobile BSL-2 laboratory ini juga sudah bisa kita kerjakan sendiri. Ada produk imunomodulator juga bisa kita bikin sendiri. Ada AI untuk deteksi covid, ini juga bisa kita kerjakan sendiri,” tambah dia.
Jokowi optimistis, hasil inovasi anak bangsa tersebut dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain itu, produk-produk tersebut dapat diproduksi secara massal sehingga dapat menekan angka impor alat-alat kesehatan.
Lebih lanjut, Presiden juga mengapresiasi lembaga Eijkman yang telah mendapatkan genome lengkap virus corona untuk pengembangan vaksin.
“Saya sangat senang komunitas peneliti terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan covid. Karya-karya itu jangan berhenti di laboratorium, jangan juga hanya sebatas prototipe saja, tapi harus terus berlanjut, harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita,” ujar Jokowi.
Karena itu, Presiden mengajak masyarakat untuk mulai mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri. Sehingga dapat memperbaiki ekosistem bagi berkembangnya inovasi dan industrialisasi.