Kamis 21 May 2020 06:56 WIB

Satu Dokter di Indramayu Positif Covid-19

dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Akbar
Seorang dokter mengisi formulir untuk tes swab kedua dari fotografer Associated Press Rafiq Maqbool di kamar hotel tempat ia di karantina di Mumbai, India, Jumat (24/4). Maqbool merupakan salah satu dari jurnalis yang dinyatakan positif COVID-19 dan pindah secara kolektif ke hotel yang diubah menjadi pusat karantina. Dia meninggalkan istri dan anak-anaknya di rumahdengan kondisi yang tertutup untuk menjauhkan rasa cemas dan stigma negatif kepada kerabat. Pada hari ketujuh, hasil dari tes swab kedua memberikan hasil negatif dan dia diizinkan kembali ke rumah untuk dikarantina selama 14 hari.
Foto: AP/Rafiq Maqbool
Seorang dokter mengisi formulir untuk tes swab kedua dari fotografer Associated Press Rafiq Maqbool di kamar hotel tempat ia di karantina di Mumbai, India, Jumat (24/4). Maqbool merupakan salah satu dari jurnalis yang dinyatakan positif COVID-19 dan pindah secara kolektif ke hotel yang diubah menjadi pusat karantina. Dia meninggalkan istri dan anak-anaknya di rumahdengan kondisi yang tertutup untuk menjauhkan rasa cemas dan stigma negatif kepada kerabat. Pada hari ketujuh, hasil dari tes swab kedua memberikan hasil negatif dan dia diizinkan kembali ke rumah untuk dikarantina selama 14 hari.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Seorang dokter di Kabupaten Indramayu sudah dikonfirmasi positif Covid-19. Kasus itu menambah jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Indramayu yang positif terinfeksi virus corona ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, penambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut diketahui setelah pihaknya menerima hasil dari Lakesda Provinsi Jawa Barat.

Pasien tersebut adalah Tn I (46), asal Babakan Ciparay, Bandung, yang merupakan seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Indramayu. Dokter tersebut pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya.

‘’Sekarang pasien sudah diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang dengan kondisi baik,’’ ujar Deden, Rabu (20/5).