Kamis 21 May 2020 06:46 WIB

Khabib Nurmagomedov Kesal Banyak Orang Remehkan Corona

Di desa Khabib, lebih dari 500 orang jatuh sakit dalam waktu bersamaan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov, diwawancarai jurnalis UFC, Megan Olivi, usai mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242.
Foto: youtube
Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov, diwawancarai jurnalis UFC, Megan Olivi, usai mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Khabib Nurmagomedov mengaku kesal dengan mereka yang meremehkan virus corona.

Apalagi, saat ini ayahnya sedang berada di rumah sakit di ibu kota Rusia, Moskow, karena didiagnosis positif corona. Menurut juara kelas ringan UFC itu, di desanya, lebih dari 500 orang jatuh sakit dalam waktu yang bersamaan dengan gejala pneumonia.

''11 meninggal dan ratusan orang berada di rumah sakit di desa saya. Desa tetangga, 14 orang meninggal dalam satu malam dan tak punya cukup waktu untuk mengubur mereka. Maaf, saya tidak sepintar Anda,'' ucap Khabib, dikutip dari Bloodyelbow, Kamis (21/5).

Khabib kehilangan kesabarannya untuk menahan komentar dari orang-orang yang menilai Covid-19 tak lebih dari sekadar hoax. Apalagi, ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, saat ini dalam kondisi yang kritis, karena memiliki komplikasi penyakit jantung akibat virus tersebut.

Menurutnya, virus yang berasal dari Wuhan China itu membuat penyakit jantung ayahnya kian parah. ''Kami minta Allah mengembalikannya ke kami. Terima kasih banyak untuk semua orang yang mengirimkan dukungan mereka. Semoga Allah melindungi kita semua,'' ujar Khabib.

Abdulamanap dibawa dari tanah kelahirannya di Dagestan ke rumah sakit militer di Moskow beberapa pekan lalu, setelah mengalami pneumonia dan gejala seperti flu, yang kemudian dikonfirmasi Covid-19. Bahkan, Abdulamanap sempat koma yang kemudian baru sadar sepekan kemudian, namun masih belum bisa bicara dan dalam kondisi kritis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement