Kamis 21 May 2020 13:23 WIB

Bunyi Dentuman di Bandung, PVMBG Sebut tidak Ada Erupsi

Sebagian warga mendengar bunyi dentuman tersebut beberapa kali.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kepala Bidang Gunung Api Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geofisika (PVMBG), Hendra Gunawan mengungkapkan, berdasarkan pemantauan gunung api disekitar Bandung tidak terdapat laporan mengalami erupsi.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 94

Foto: Republika/Darmawan

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Kepala Bidang Gunung Api Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geofisika (PVMBG), Hendra Gunawan mengungkapkan, berdasarkan pemantauan gunung api disekitar Bandung tidak terdapat laporan mengalami erupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bunyi dentuman terdengar nyaring di kawasan Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/5) pagi. Sebagian warga mendengar bunyi dentuman tersebut beberapa kali namun belum bisa dipastikan bunyi tersebut berasal darimana.

Kepala Bidang Gunung Api Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geofisika (PVMBG), Hendra Gunawan mengungkapkan, berdasarkan pemantauan gunung api disekitar Bandung tidak terdapat laporan mengalami erupsi. Namun, ia menyebutkan, mendengar beberapa kali bunyi dentuman.

"Istri saya di Cimahi jam 09.00 WIB mendengar beberapa kali. Dari pemantauan gunung api tidak ada laporan erupsi," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (21/5).

Menurutnya, pihaknya tidak melakukan penyelidikan bunyi dentuman tersebut kecuali dentuman berasal dari erupsi gunung api. Katanya saat ini gunung api sekitar Bandung tidak ada yang mengalami erupsi.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: status

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 4249

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan pihaknya masih memerlukan pendalaman dan analisis untuk mengetahui asal usul bunyi dentuman tersebut. 

"Perlu dianalisis penyebab sumber suara selain faktor gempa, petir dan cuaca," katanya. Ia mengatakan, sejak pukul 00.00 Wib hingga 10.00 Wib tidak terjadi peristiwa gempa dan cuaca relatif cerah berawan. 

"Tidak ada juga kejadian suara petir mulai dari 08.30 WIB sampai 10.00 WIB," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement