Kamis 21 May 2020 14:23 WIB

Kado Lebaran untuk Anak Yatim di Desa Gumulan

Paket Kado Lebaran Yatim yang diberikan berupa peralatan sekolah

Sebanyak enam anak yatim dari beberapa dusun di Desa Gumulan mendapatkan program Kado Lebaran Yatim (KLY) yang disalurkan oleh Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Sebanyak enam anak yatim dari beberapa dusun di Desa Gumulan mendapatkan program Kado Lebaran Yatim (KLY) yang disalurkan oleh Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Sebanyak enam anak yatim dari beberapa dusun di Desa Gumulan mendapatkan program Kado Lebaran Yatim (KLY) yang disalurkan oleh Rumah Zakat. Seperti diketahui, KLY merupakan salah satu program Kebahagiaan Ramadhan yang diluncurkan oleh Rumah Zakat untuk membantu anak-anak khususnya mereka yang terdampak wabah Covid-19.

Adapun ke-6 penerima manfaat tersebut adalah Hafidz (7 tahun), Eva (12), Devis (13), Jofanka (15), Nur (11) dan Rizki (13). Mereka adalah anak-anak yatim yang berasal dari berbagai latar belakang keluarga, ada yang ditinggal ayahnya dan ada yang ditinggal ibunya.

Baca Juga

Memasuki hari ke-26 Ramadhan, Rumah Zakat menyalurkan KLY yang sudah diamanahan oleh para donatur kepada Rumah Zakat. Paket KLY yang diberikan berupa peralatan sekolah meliputi buku, pensil, tempat pensil, celengan dan botol minuman serta beberapa makanan kecil untuk lebaran.

"Aku seneng banget, alat-alat tulisnya bisa buat sekolah nanti dan snacknya juga enak terus terutama dapat celengan bisa buat nabung," kata Devis.

Selain itu, salah satu orang tua anak yatim yaitu Nining, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rumah Zakat atas program ini Kado Lebaran Yatim ini.

"Kami mewakili orang tua dari anak-anak yatim ini hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan Rumah Zakat yang telah peduli dan mau membantu kami, ini sangat bermanfaat untuk anak anak yatim ini, semoga dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang lebih baik," ucap Nining.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement