REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah menyebabkan permintaan terhadap mobil bekas menurun. Data internal OLX menunjukkan adanya penurunan jumlah permintaan atau pencarian mobil di platform OLX sekitar 40 persen di pekan pertama Ramadhan.
Pada periode yang sama, data juga menunjukkan adanya penurunan sekitar 30 persen pada jumlah listing mobil di platform OLX. "Penurunan ini memang sudah diduga akan terjadi di tengah kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat yang terpukul akibat pandemi ini," kata Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5).
Ichmeralda melanjutkan, menurunnya daya beli masyarakat secara umum serta berubahnya prioritas masyarakat untuk pembelian barang tersier seperti mobil menjadi beberapa penyebab. Dengan adanya ketidakpastian ekonomi ini, Ichmeralda memperkirakan kondisi ini akan terus terjadi sepanjang sisa Ramadhan 2020 ini.
Ichmeralda mengatakan, situasi kali ini berbeda dengan Ramadhan 2019 lalu dimana jumlah permintaan terus meningkat hingga pekan ketiga Ramadhan. Sejalan dengan jumlah permintaan, jumlah listing pada Ramadhan tahun lalu juga sempat mengalami peningkatan dan relatif stabil selama Ramadhan 2019.
Meski terjadi tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan, tipe mobil MPV dari brand mobil Jepang masih menjadi mobil yang paling dicari oleh pengguna OLX. Toyota Avanza dan Toyota Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul oleh Honda Jazz dan Daihatsu Xenia.
"Preferensi merek mobil ini konsisten sebelum dan semasa pandemi Covid-19 ini," tambah Ichmeralda.
Data internal OLX juga menunjukkan, meski terjadi tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan mobil, tren harga tidak berubah signifikan. Harga rata-rata pada listing yang ada di OLX pada pekan pertama Ramadhan berada pada angka Rp193 juta, atau hanya turun sekitar 5 persen dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.
Sementara itu, pada periode yang sama, harga rata-rata pada permintaan mobil bekas justru meningkat sekitar 5 persen dan berada di kisaran harga Rp 146 juta. Tipe MPV masih tetap mendominasi, baik pada listing maupun permintaan akan mobil bekas.