Kamis 21 May 2020 15:34 WIB

Emil Usul kepada Erick Thohir, Ada BUMN Garap Bioteknologi

Banyak yang bisa disinergikan antara BUMN dengan BUMD yang ada di Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Erick menyerahkan bantuan kesehatan dan pangan pada pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5). Kemudian, kunjungan dilanjutkan ke Kantor Bio Farma di Jalan Pasteur dan terakhir kunjungan ke Gudang Bulog Jabar di Jalan Gede Bage Kota Bandung.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Erick menyerahkan bantuan kesehatan dan pangan pada pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5). Kemudian, kunjungan dilanjutkan ke Kantor Bio Farma di Jalan Pasteur dan terakhir kunjungan ke Gudang Bulog Jabar di Jalan Gede Bage Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menerima kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus menerima bantuan untuk masyarakat Jabar di Gedung Pakuan, Kamis (21/5).

Ridawan Kamil yang akrab disapa Emil mengatakan, ia melihat sosok Erick Thohir sebagai salah satu menteri yang selalu banyak gebrakannya. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar ada BUMN yang menggarap Bioteknologi mengingat kebutuhan berbagai alat kesehatan di tengah Covid-19.

Baca Juga

"Saya usul ada BUMN yang menggarap Bio teknologi, suatu hari nanti. Ini baru mimpi saya. Bidannya ya Pa Erick. Saya hanya menyemangati," katanya.

Usulan ini muncul, menurut Emil, karena ia melihat dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, ternyata PT Pindad dan PT DI bisa membuat ventilator. "Itu hikmahnya, ternyata insinyur-insinyur kita bisa membuat alat kesehatan. Itu, ventilator yang harganya Rp 500 juta bisa turun ke Rp 20 juta dengan membuat sendiri. Itu hikmahnya," katanya.