REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Arus lalu lintas yang melintasi Jalur Pantura Timur Pati, Jawa Tengah, menjelang Lebaran terlihat sepi. Arus lalu lintas mengalami penurunan hingga 60 persen dibandingkan dengan kondisi arus lalu lintas pada hari biasa.
"Kondisinya memang sepi, bukannya terjadi peningkatan arus lalu lintas tetapi mengalami penurunan. Bahkan, dibandingkan hari biasa turun hingga 60 persen," kata Kasat Lantas Polres Pati AKP Abdul Mufid di Pati, Kamis (21/5).
Bahkan, lanjut dia, keberadaan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang biasanya mendominasi juga tidak lagi. Ini karena pemudik sudah tidak ada, menyusul adanya larangan mudik dari pemerintah.
Pemudik bersepeda motor yang biasanya berkelompok, saat ini sudah tidak terlihat lagi.
Meskipun sudah mendekati Lebaran, kata dia, arus lalu lintas tetap sepi. Sedangkan lalu lalang kendaraan yang melintas di Jalaur Pantura Pati hanya warga lokal dari Kudus ke Pati atau dari Rembang ke Pati serta sebaliknya.
Sepinya arus lalu lintas juga berdampak pada kasus kecelakaan lalu lintas semakin menurun hingga 50 persen. Meskipun demikian, dia mengimbau, pengendara untuk tetap waspada, meskipun jalanan juga cenderung sepi.
Pernyataan senada juga disampaikan Kasatlantas Polres Kudus AKP Gluh Pandu Pandega. Arus lalu lintas sejauh ini tidak ada peningkatan sama sekali, bahkan dominasinya merupakan warga lokal.
Berdasarkan hasil pantauan di perbatasan Kudus dan Pati, dalam tempo lima menit, jumlah kendaraan yang melintas berkisar 60 unit. Arus lalu lintas didominasi kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi, serta truk bersumbu juga masih banyak yang melintas.
Karena tidak ada larangan seperti Lebaran sebelumya, truk bersumbu memang banyak yang melintas. Sejauh ini, keberadaannya tidak memberikan dampak kepadatan arus lalu lintas.
Pemudik biasanya banyak melintas terutama H-3 Lebaran. Hingga hari ini (21/5) belum terlihat ada kendaraan pemudik yang biasanya ditandai dengan membawa barang bawaan yang ditempatkan di atas kabin mobil.
Demikian halnya, untuk pemudik yang memakai roda dua juga membawa barang bawaan yang cukup banyak. Meskipun demikian, banyak kendaraan berpelat luar daerah yang melintasi Jalur Pantura Pati.