Kamis 21 May 2020 20:09 WIB

In Picture: Suasana Lengang di Pelabuhan Gilimanuk

Jumlah penumpang di Pelabuhan Gilimanuk turun signifikan..

Red: Edwin Dwi Putranto

Suasana Pelabuhan Gilimanuk tampak lengang di Jembrana, Bali, Kamis (21/5/2020). Menjelang Lebaran, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk terpantau sepi dari pemudik karena adanya larangan mudik dari pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Pengendara melaju menuju kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (21/5/2020). Menjelang Lebaran, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk terpantau sepi dari pemudik karena adanya larangan mudik dari pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Suasana Pelabuhan Gilimanuk yang lengang di Jembrana, Bali, Kamis (21/5/2020). Menjelang Lebaran, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk terpantau sepi dari pemudik karena adanya larangan mudik dari pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GILIMANUK -- Suasana pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (21/5), terpantau lengang. Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk terlihat sepi dari pemudik karena adanya larangan mudik dari pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. 

Sejak H-7 Lebaran 2020, jumlah penumpang di Pelabuhan Gilimanuk turun signifikan seiring adanya larangan mudik karena pandemi covid-19. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, juga mengurangi jumlah muatan kapal hingga 50 persen sesuai arahan dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement