REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United mengalami penurunan laba usaha intinya dan pendapatan untuk dua triwulan berturut-turut. Sehingga, Manchester harus merevisi target keuangan tahunannya di tengah ketidakmenentuan mengenai apakah sepak bola bakal mengatasi krisis virus corona.
Laba kuartal III anjlok 32 persen menjadi 27,9 juta pound, sedangkan pendapatan turun 19 persen menjadi 123,7 juta pound," tulis MU seperti dikutip Reuters, Kamis (21/5).
Secara operasional, dampak pandemi dan langkah-langkah mencegah lebih jauh penyebaran virus telah mengganggu usaha dalam berbagai bidang. "Yang paling besar adalah (pendapatan dari) penyiaran dan operasional pertandingan harian," tutup perusahaan sepakbola Inggris ini.