Kamis 21 May 2020 21:45 WIB

502 Kasus Corona di Jatim, 311 di antaranya dari Surabaya

Joni menyebut 502 kasus itu berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah 502 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga, total pasien positif Covid-19 di wilayah setempat sementara sebanyak 2.993 orang.

Menurut Joni, dari 502 pasien baru yang sudah terverifikasi daerah asalnya sebanyak 451 kasus. Adapun 51 pasien masih dilakukan pencocokan data. Pasalnya data yang masuk, ada yang ditulis berdasarkan domisili pasien. Sementara penentuan daerah asal pasien positif Covid-19 ditentukan berdasarkan KTP yang bersangkutan.

Baca Juga

"Karena kan orang periksa PCR itu kan ada yang periksa mandiri. Kemudian penghitungannya tidak berdasarkan KTP tapi berdasar domisili dia. Jadi yang 51 kasus masih harus dipastikan, karena penentuannya berdasarkan KTP," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (21/5).

Joni mengungkapkan, 502 pasien positif Covid-19 baru tersebut, berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya. Joni tak memerinci secara pasti sumbangan jumlah pasien dari klaster-klaster yang sudah ada tersebut. Namun, dari pasien baru tersebut, ada sekitar 12 orang yang merupakan tenaga kesehatan.