Kamis 21 May 2020 23:15 WIB

Luis Enrique Kritik Pertandingan Sepak Bola tanpa Penonton

Enrique menyebut dirinya tidak mendukung pertandingan sepak bola tanpa penonton.

Luis Enrique menyebut dirinya tidak mendukung pertandingan sepak bola tanpa penonton (Foto: Luis Enrique)
Foto: EPA/Mariscal
Luis Enrique menyebut dirinya tidak mendukung pertandingan sepak bola tanpa penonton (Foto: Luis Enrique)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mengkritik pelaksanaan pertandingan sepak bola tanpa pentonton. Ia mengatakan, dirinya bukan orang yang mendukung bermain sepakbola tanpa penonton ketika sejumlah liga mulai masuk lagi ke stadion-stadion kosong tanpa penonton.

"Memainkan pertandingan tanpa pendukung itu lebih menyedihkan daripada menari dengan adik perempuanmu," kata Luis Enrique dalam wawancara dengan acara basket Spanyol Colgados del Aro seperti dikutip Reuters, Kamis (21/5).

Baca Juga

Akhir pekan lalu Bundesliga menjadi liga besar Eropa pertama yang melanjutkan musim kompetisi yang terhenti dan para pemain tak bisa merayakan gol bersama-sama guna mengurangi risiko infeksi. Saat bersamaan stadion-stadion yang pada masa biasa dipenuhi penonton menjadi kosong melompong.

"Jelek sekali, saya menyaksikan sepakbola Jerman itu dan disayangkan. Anda bisa dengar umpatan-umpatan dan Anda kehilangan keakraban pada momen-momen besar," sambung mantan gelandang dan pelatih Barcelona itu.

Namun dia mengakui bahwa menghadirkan tayangan langsung olahraga untuk disaksikan di televisi akan memberikan kelegaan kepada jutaan penggemar sepak bola. Ia menyebut, jika Anda penggemar sepakbola atau bola basket maka menyaksikan pertandingan selalu menarik.

"Kita harus mengakui ini adalah bisnis global yang menghasilkan banyak uang dan sekalipun pemandangannya berbeda sekali saat Anda menyaksikannya bersama orang-orang, itu bisa melewatkan waktu selama dikurung dan melewatkannya dengan ini," sambung dia.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement