REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Zakat fitrah Kabupaten Tanjungjabung Barat senilai Rp 60 ribu menjadi nilai zakat dengan standar kategori tertinggi di antara 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, Kemenag Jambi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan standar zakat fitrah dengan kategori tertinggi, menengah dan terendah untuk sebanyak 11 kabupaten/kota.
Keterangan resmi dari Kemenang Jambi yang diterima, Kamis, besaran zakat fitrah tahun 1441 Hijriah telah ditetapkan oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf Kemenag Provinsi Jambi belum lama ini dalam rangka kelancaran dan kesempurnaan pembayaran zakat fitrah bagi umat Islam.
Kabupaten Tanjab Barat standar zakat fitrah tertinggi Rp 60 ribu, menengah Rp 40 ribu dan terendah Rp 36 ribu. Sementara Tanjab Timur standar zakat fitrah tertinggi Rp 56 ribu, menengah Rp 46 ribu dan terendah Rp 38 ribu.
Untuk Kabupaten Tanjungjabung Barat merupakan daerah yang penetapan besaran zakat fitrah tertinggi dan Kabupaten Tebo terendah. Kota Jambi, standar zakat fitrah tertinggi Rp 51.300, menengah Rp 47.500 dan terendah Rp 37.620. Kabupaten Muarojambi standar zakat fitrah tertinggi Rp 53 ribu menengah Rp 46 ribu dan terendah Rp 38 ribu.
Kabupaten Batanghari, standar zakat fitrah tertinggi Rp 57 ribu menengah Rp 43.700 dan terendah Rp 36.100 dan Kabupaten Sarolangun standar zakat fitrah tertinggi Rp 53.200, menengah Rp 45.600 dan terendah Rp 38 ribu.
Kemudian Kabupaten Tebo, standar zakat fitrah tertinggi Rp 38 ribu menengah Rp 30 ribu dan terendah Rp 25 ribu. Kabupaten Merangin tertinggi Rp 53.200, menengah Rp 43.700 dan terendah Rp 38 ribu.
Selanjutnya Kabupaten Bungo, standar zakat fitrah tertinggi Rp 53.200, menengah Rp 45.600 dan terendah Rp 41.800. Kabupaten Kerinci, standar zakat fitrah tertinggi Rp 45 ribu, menengah Rp 35 ribu dan terendah Rp 30 ribu. Kota Sungaipenuh, standar zakat fitrah tertinggi Rp 35 ribu, menengah Rp 30 ribu dan terendah Rp 27.500.