Jumat 22 May 2020 00:27 WIB

Indonesia Bantah WHO Sepakati Investigasi Asal-usul Covid-19

Indonesia tidak punya rencana mendukung investigasi asal-usul covid-19

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membantah adanya resolusi sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHA) negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kesepakatan penyelidikan independen asal mula penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia sebagai negara sponsor yang mendukung draf resolusi dalam pertemuan kemarin memastikan tidak ada kesepakatan untuk melakukan investigasi.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memastikan sejak awal Indonesia tidak ingin pertemuan WHA dipolitisasi oleh negara anggota, kemarin.

Menurut Retno pertemuan itu menghasilkan enam resolusi di antaranya mengenai pentingnya kerja sama antar-negara untuk melakukan mitigasi Covid-19.

Resolusi lain kata Retno adalah mengenai pentingnya akses terhadap produk medis yakni vaksin untuk seluruh negara di dunia dengan harga terjangkau.

"Atas dasar itu Indonesia bersedia menjadi negara yang menjadi co-sponsor resolusi itu," kata Retno.

Dalam pertemuan itu, Indonesia kata Retno menekankan pentingnya solidaritas global dan multilateralisme melawan Covid-19.

Sebelumnya beredar pemberitaan mengenai pertemuan negara-negara anggota WHO dalam sidang virtual WHA ke-73 di Jenewa yang menyepakati resolusi untuk melakukan penyelidikan independen terhadap Covid-19.

Resolusi tersebut diusulkan oleh Uni Eropa dan disponsori 135 negara termasuk Indonesia, Brazil, Rusia, dan Jepang.

 

https://www.aa.com.tr/id/berita-analisis/indonesia-bantah-who-sepakati-investigasi-asal-usul-covid-19/1848527

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement