REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini sedang memikirkan untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang sangat terdampak Covid-19. Hal ini agar keberlangsungan ekonomi dan hidup masyarakat tetap berjalan.
Namun demikian, pemerintah kata Ma'ruf, memastikan pemulihan ekonomi tidak mengesampingkan upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Pemulihan ekonomi dalam beberapa waktu mendatang akan coba digulirkan agar ekonomi yang terdampak bisa kembali lagi.
"Dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat, dengan tetap berusaha untuk mengendalikan dan menghilangkan Covid-19 tetapi bagaimana ekonomi bisa tumbuh," tutur Ma'ruf dalam pesan Hari Raya Idul Fitri melalui akun Youtube resmi Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (21/5) malam.
Wapres menilai pemulihan ekonomi sangat penting untuk keseluruhan. Hal ini karena Covid-19 telah membawa dampak ekonomi dan sosial. Ia menjelaskan, meski di bidang sosial, pemerintah sudah membantu semampu negara melalui bantuan-bantuan sosial, namun hal itu tidak akan cukup dalam waktu yang lama. Karena itu, pemulihan ekonomi menjadi tanggung jawab pemerintah agar ekonomi masyarakat bisa berjalan kembali.
"Kami mohon doa kepada seluruh bangsa, kepada seluruh masyarakat supaya upaya-upaya untuk mengembalikan, memulihkan ekonomi nasional kita sehingga sedikit demi sedikit ekonomi, kehidupan ekonomi masyarakat bisa dikembalikan," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan berdoa sembari tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. "Jangan ada lagi kata menyerah, kita harus bersemangat, dan Covid-19 harus mendorong kita untuk bangkit, untuk mandiri, untuk menghidupkan kembali semangat kebangkitan nasional yang kedua pada untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih maju ke depan," ujarnya.