REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Seorang tenaga kesehatan yang tinggal di Kelurahan Kauman, Kota Blitar, Jawa Timur, menjalani isolasi diri setelah dinyatakan positif Covid-19. Perempuan berusia 31 tahun itu merupakan warga Yogyakarta yang bekerja di rumah sakit swasta yang berada di Kabupaten Blitar.
"Ia indekos di Kelurahan Kauman," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Blitar Didik Djumianto saat dikonfirmasi di Blitar, Jumat.
Menurut Didik, tenaga medis tersebut sebelumnya menjalani pemeriksaan medis secara mandiri di Surabaya pada tanggal 15 Mei 2020. Hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Yang bersangkutan tidak ada gejala dan kini isolasi mandiri di rumah sakit swasta, tempat dia bekerja," jelasnya.
Didik mengatakan, yang bersangkutan mempunyai inisiatif sendiri untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Hal ini mengingat tenaga kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas mempunyai risiko tinggi tertular Covid-19.
"Awalnya, yang bersangkutan ini OTG (orang tanpa gejala) dan setelah swab positif statusnya menjadi terkonfirmasi," ujar Didik.
Di Kota Blitar, data per Kamis (21/5), ada 203 ODP, tiga pasien meninggal, empat pasien dalam pengawasan (PDP), dan tiga terkonfirmasi positif, satu orang sembuh, dan dua orang dirawat. Sementara itu, laporan terkait dengan Covid-19 di Kabupaten Blitar lebih banyak ketimbang di Kota Blitar.
Jumlah ODP ada 885, PDP 44 orang, dan yang terkonfirmasi positif ada 10 orang, yang diobservasi ada lima oran,g dan sudah dinyatakan sembuh ada dua orang. Total yang meninggal dunia ada tiga orang.