REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya memastikan, ketersediaan daging sapi potong aman hingga Lebaran. Hingga saat ini, stok sapi yang ada masih dapat memenuhi kebutuhan warga Kota Tasikmalaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar dan rumah pemotongan hewan. Ia memastikan ketersediaan sapi potong yang ada, cukup untuk memehuni kebutuhan warga merayakan hari raya Idulfitri 1441 H. "Bukan hanya ketersediaan sampai Lebaran, tapi selama Mei kita pastikan aman," katanya, Jumat (22/5).
Tak hanya melakukan pemantauan ketersediaan daging sapi potong, dinas juga melakukan pengecekan proses penyembelihan sapi. Menurut dia, proses pemotongan dilakukan sesuai syariat Islam dan kesehatan hewannya dipastikan aman. "Kita jamin semua aman (kesehatannya). Lalu semua proses dilakukan dengan aman dan halal," kata dia.
Tedi mengimbau, warga tak perlu panik kebutuhan Lebaran tak terpenuhi. Ia mengimbau warga agar berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan."Tak perlu panic buying karena stok aman," kata dia.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, juga telah melakukan pemantauan langsung ke Pasar Cikurubuk ketika ramai isu peredaran daging babi beberapa waktu lalu. Dari beberapa sampel yang diperiksa, tak ada daging sapi yang terkontaminasi daging babi.