REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Resor (Polres) Mamberamo Raya menangani kasus kebakaran KLM Arham Putra 01 yang merupakan kapal angkut BBM di Burmeso. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal di Kota Jayapura, Jumat (22/5), mengatakan, kebakaran kapal milik Jamaluddin tersebut terjadi pada Kamis (21/5), saat bersandar di Pelabuhan Burmeso.
Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut karena masih diselidiki anggota reskrim Polres Mamra. Dari laporan yang diterima terungkap insiden yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIT itu diketahui berasal dari kamar salah satu ABK yang berada di bagian belakang.
Saat melihat api menyala, kata Kamal seraya menambahkan, kapten kapal dan ABK sedang melayani penjualan BBM. Mereka sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan yang ada namun api dengan cepat membesar, jelas Kamal.
Ahmad mengatakan, api yang semakin membesar itu merambat ke tempat penampungan BBM yang ada di kapal. Akibatnya kapten dan ABK menyelamatkan diri keluar dari dalam kapal karena kapal tersebut mengangkut minyak tanah, solar dan premium yang disimpan di dalam drum.
Anggota Polres Mamra bersama masyarakat sempat berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga menggunakan alkon. Api baru dapat dipadamkan Jumat sekitar pukul 14.00 WIT, dan tidak ada korban jiwa. Sampai saat ini belum ada laporan hasil penyelidikan terkait penyebab kebakaran, aku Kombes Kamal.